BMW Akui Susah Jualan Mobil Listrik di Indonesia Berikut BMW X1 Generasi Ketiga Tampil dengan Desain Mewah Bidik Generasi Milenial

Ilustrasi (Dok:Net)

, JAKARTA (SURYA24.COM)-  Diam-diam BMW Indonesia ternyata sudah punya beberapa lini kendaraan elektrifikasi yang dipasarkan di Indonesia. Mulai BMW iX , i4, hingga i7. Memang, mobil-mobil tersebut dijual dengan harga yang cukup tinggi dan masih diimpor sepenuhnya alias CBU dari luar negeri. 

Produsen asal Jerman, BMW, juga mengungkapkan kesulitan dalam memasarkan mobil listrik di Tanah Air. Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus berusaha mengedukasi konsumen agar tertarik beralih ke kendaraan listrik. 

“Pasti berbeda (karakternya), karena kami ingin meyakinkan pelanggan untuk mencoba kendaraan listrik,” beber Ramesh seperti dilansir sindonews.com.

 Menurutnya, BMW perlu memberi informasi seputar infrastruktur, kemudian benefit dari penggunaan kendaraan listrik. 

“Memang pasti sekarang orang masih berpikir tempat nge-charge di mana, susah nggak pasang wall box atau charging stationnya, susah nggak kalau dipasang di rumah? Kita pendekatannya seperti itu," kata Ramesh kepada wartawan di Jakarta Selatan. 

Untuk pengisian daya, BMW sendiri telah bekerja sama dengan PLN demi memberi kemudahan kepada konsumennya yang ingin beralih ke mobil listrik. Ini akan mempermudah konsumen untuk melakukan penambahan daya atau pemasangan daya baru bagi yang beralih ke kendaraan listrik. 

“Kita sudah kerja sama dengan PLN. Kemudian, kita berikan kemudahan untuk pelanggan-pelanggan yang beralih dari mesin ICE ke kendaraan listrik. Kita perlu edukasi lagi ke pelanggan pada saat charge di rumah seperti apa. Tempat di mana saja bisa melakukan pengisian ulang," ujar Ramesh.

Pemerintah Indonesia sendiri saat ini sudah berupaya meningkatkan pengunaan kendaraan listrik dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Namun, masyarakat Indonesia masih ragu beralih ke kendaraan listrik. Bukan hanya perawatan dan lokasi pengisian daya yang masih terbatas, tapi juga bagaimana harga jual kembali kendaraan tersebut sertafaktorlainnya. 

Besar dan Mewah 

Dibagian lain PT BMW Group Indonesia merilis mobil SUV terbaru BMW X1 di Jakarta, Jumat (28/7/2023). Mobil tersebut mengalami perubahan besar dibandingkan BMW X1 sebelumnya. President PT BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan setiap generasi BMW X1 memiliki desain tersendiri sehingga setiap generasi selalu tampil berbeda.

 "Mobil ini memang berada di segmen SUV entry level hanya saja hal itu tidak membuat kami setengah-setengah dalam memberikan fitur, teknologi, dan kemewahan,” kata Ramesh Divyanathan dikutip sindonews.com.

Dia mengatakan perubahan yang paling terasa adalah dimensi. Ukuran mobil ini sangat besar sehingga terlihat sedikit mirip dengan saudaranya yang lebih besar BMW X3. Selain itu hidung yang dulunya ramping kini jadi lebih kokoh dan besar. Hal itu mengimbangi grille khas BMW baru yang tergolong masif. “Perubahan ini membuat mobil jadi terlihat lebih menonjol di jalan,” tutur Divyanathan. Sementara Anindyanto Dwi Kumoro, Product Manager PT BMW Group Indonesia mengatakan BMW X1 sudah ada di Indonesia sejak 2010.

 Menurut dia BMW X1 generasi ketiga ini sudah dirakit lokal di Indonesia. Dia mengatakan dari segi dimensi BMW X1 memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi adalah 4.500 mm, 1.845 mm, dan 1.642 mm. Wheelbase juga bertambah panjang hingga 2,692 mm sehingga bisa memberikan ruangan yang lebih nyaman. 

"Mobil ini semakin besar tapi tidak semakin berat. Untuk mobil ini kami menggunakan material yang ringan namun tetap kokoh. Contohnya di bagian kap mobil," ujar Anindyanto Dwi Kumoro. 

Perubahan lain adalah mesin yang makin bertenaga. Dulu mesin yang digunakan BMW X1 hanya bisa menggelontorkan tenaga 136 daya kuda hingga 140 daya kuda. Kini tenaganya naik tinggi hingga 156 daya kuda. Uniknya dengan berbagai perubahan desain, ukuran, mesin yang lebih bertenaga, dan penambahan fitur yang makin canggih, BMW X1 generasi ketiga justru dibanderol di harga Rp877 juta off the road. 

"Setiap tahun mobil ini di Indonesia laris 700 unit. Kami sangat yakin mobil ini akan terserap dengan baik di Indonesia," ujar Bayu Riyanto, Vice President of Sales BMW Group Indonesia.